Zigo Rolanda Tinjau Longsor Jembatan Kembar, Targetkan Akses Terbuka Dua Minggu ke Depan

PADANG PANJANG – Cuaca cerah pada Sabtu (29/11/2025) dimanfaatkan Pemerintah Kota Padang Panjang untuk mempercepat pembersihan material longsor serta pencarian korban di kawasan Jembatan Kembar, perbatasan Padang Panjang–Tanah Datar. Sejak pagi, alat berat kembali dioperasikan, dibantu tim gabungan dari berbagai unsur.

Di tengah proses tersebut, Anggota DPR RI Zigo Rolanda meninjau langsung lokasi bencana. Ia datang bersama Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis dan jajaran terkait untuk melihat perkembangan penanganan di lapangan.

Melihat kondisi terkini, Zigo menyebut akses jalan menuju titik longsor diproyeksikan dapat kembali dibuka dalam dua minggu ke depan. Namun, ia menegaskan pembukaan awal hanya diperuntukkan bagi kendaraan kecil dan sepeda motor.

“Dalam dua minggu ke depan kita upayakan akses bisa terbuka, tapi hanya untuk kendaraan kecil dan motor dulu. Mobil besar belum memungkinkan karena tebing dan badan jalan masih dalam proses penstabilan,” ujarnya.

Zigo mengapresiasi kerja cepat Pemko dan tim gabungan yang ia nilai bekerja secara maksimal. Ia juga memastikan akan membawa laporan lengkap terkait kebutuhan penanganan ke Pemerintah Pusat.

“Ini jalur vital penghubung antardaerah. Kita akan komunikasikan ke Pusat agar percepatan perbaikan bisa segera dilakukan. Dukungan penuh sangat dibutuhkan,” kata Zigo.

Sementara itu, Wako Hendri Arnis menegaskan bahwa kebutuhan perbaikan infrastruktur pascalongsor sangat mendesak. Ia berharap bantuan Pemerintah Pusat dapat segera turun untuk memperkuat upaya pemulihan.

“Pemko bergerak maksimal dengan kemampuan yang ada, namun untuk pemulihan total tentu kita membutuhkan dukungan Pusat. Kita berharap bantuan percepatan bisa segera direalisasikan,” ungkapnya.

Hendri juga menekankan bahwa pembukaan akses dan keselamatan warga menjadi prioritas utama. Ia berharap cuaca yang mulai membaik dapat memperlancar kerja alat berat.

“Semoga keadaan terus membaik sehingga proses pembersihan dan evakuasi bisa dipercepat, dan masyarakat kembali beraktivitas dengan aman,” tutupnya. (P)