Padang Panjang — guna membantu memenuhi kebutuhan pengungsi korban bencana banjir dan galodo daerah Malalo dan sekitarnya, pegawai dan Dharmawanita Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padang Panjang menyalurkan berbagai bahan kebutuhan untuk pengungsi banjir dan galodo Malalo di Nagari Batu Taba dan sejumlah titik pengungsi lainnya, Sabtu (6/12)
Berbagai bahan kebutuhan yang disalurkan diantaranya 10 bh kasur lantai, Lauk pauk (cancang daging) 200 porsi, Makanan ringan, Pakaian layak pakai dan celana training
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala Rutan Padang Panjang Torkis Freddy Siregar dan Ketua Dharma Wanita Rutan Padang Panjang Ny. Angelina Torkis beserta pegawai dan Dharmawanita Rutan Padang Panjang, bantuan tersebut diserahkan langsung kepada pengungsi korban banjir dan galodo Malalo melalui Wali Nagari Batu Taba Destriyanto, S.Sos.NL.P beserta relawan di posko bantuan Tanjung Mutiara Batu Taba
Dalam kesempatan ini Torkis menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan ini merupakan sumbangan dari seluruh pegawai dan ibu-ibu Dharmawanita Rutan Padang Panjang serta bantuan dari Koperasi Rutan
“Kita berharap bantuan yang kita salurkan bisa bermanfaat oleh pengungsi dalam memenuhi kebutuhan mereka selama di tempat pengungsian” ungkap Torkis
Sementara itu Walinagari Batu Taba Destriyanto mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh pegawai dan Dharmawanita Rutan Padang Panjang dan akan menyerahkan seluruh bantuan kepada pengungsi.
“Kami atas nama seluruh korban dan pengungsi menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pegawai dan Dharmawanita Rutan Padang Panjang yang telah memberikan bantuan, kita berharap bencana ini segera berlalu dan seluruh pengungsi bisa menjalani kehidupan mereka seperti sediakala, saat ini pengungsi yang berada di Tanjung Mutiara berjumlah 300 orang, diantara korban ada yang rumah nya hanyut dan ada sebagian yang berada di daerah yang rawan bencana” terang Destriyanto
Selain menyalurkan bantuan ke pengungsi di daerah Tanjung Mutiara, Karutan beserta rombongan juga turut mengantarkan logistik bantuan ke daerah Nagari Baiang Tanah Datar melalui Boat melintasi danau Singkarak dan ditempuh selama ±2 jam
“Kita menyaksikan langsung kondisi daerah yang terkena banjir dan galodo, kita sangat prihatin dan berharap bencana ini segera berakhir” jelas Torkis. (***)
