PEKANBARU – Kepercayaan yang diberikan Hendra Suryadi (35) kepada temannya justru berujung pengkhianatan. Seorang wanita berinisial CL (31) asal Batusangkar, Sumatera Barat, bersama rekannya RAP, tega mencuri uang korban yang tengah dirawat dan akan menjalani operasi di Rumah Sakit Ibnu Sina, Pekanbaru.
Kapolsek Sukajadi, Kompol Jorminal Sitanggang, mengungkapkan kasus ini bermula ketika korban yang sedang sakit meminta bantuan kedua pelaku untuk menemaninya selama proses operasi. Karena merasa percaya, korban menitipkan sejumlah barang pribadi kepada mereka, termasuk handphone, dompet berisi kartu ATM, dan kunci mobil.
Namun, kepercayaan itu justru dimanfaatkan pelaku. Saat pembayaran biaya operasi, korban sempat memberikan kata sandi ponsel kepada CL agar bisa membantu mengakses data pembayaran. Dari situlah niat jahat muncul.
“Setelah mengetahui saldo korban mencapai Rp33 juta, pelaku CL kemudian mengambil kesempatan dengan mencuri uang korban sebesar Rp14 juta melalui mesin ATM di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sukajadi,” ungkap Kompol Jorminal Sitanggang, Jumat (3/11/2025).
Pelaku menggunakan aplikasi mobile banking korban yang berhasil dibuka setelah mengetahui PIN dari ponsel yang dititipkan. Uang hasil kejahatan itu kemudian diambil secara tunai menggunakan kartu ATM milik korban.
Aksi tersebut baru diketahui korban setelah ia pulih dari operasi dan mengecek rekeningnya. Menyadari adanya transaksi mencurigakan, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukajadi.
Kini, CL dan rekannya RAP telah diamankan pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan terancam hukuman hingga tujuh tahun penjara.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan data pribadi, termasuk PIN dan akses mobile banking, meskipun kepada orang yang dikenal dekat. (***)
