PADANG PANJANG — Kepala Puskesmas Gunung, Elma Nelvia, SKM, MKM, MM, dengan lantang membantah tudingan adanya penyimpangan dana insentif Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di instansi yang ia pimpin. Ia menyebut isu tersebut tidak berdasar dan menegaskan akan menempuh jalur hukum untuk membersihkan nama baiknya.
“Tuduhan itu tidak benar. Dana insentif memang ada, tapi tidak mungkin saya manipulasi karena semuanya diatur oleh sistem aplikasi. Setiap rupiah yang diterima tenaga kesehatan sudah otomatis terinput sesuai bobot dan aturan yang berlaku,” tegas Elma, Sabtu (25/10/2025).
Ia menjelaskan, pengelolaan dana BOK setiap tahun memiliki aturan berbeda yang tertuang dalam petunjuk teknis (Juknis) Kementerian Kesehatan. “Kita selalu mengikuti regulasi. Setiap tahun BPK dan Inspektorat memeriksa, dan sejauh ini tidak pernah ada temuan penyimpangan,” ujarnya menepis tudingan yang beredar di masyarakat.
Lebih lanjut, Elma mengaku tengah mencari tahu siapa pihak yang menyebarkan laporan dugaan tersebut ke aparat penegak hukum. “Saya sudah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan. Katanya ada beberapa orang yang melapor. Kalau nanti terbukti laporan itu palsu, saya tidak akan tinggal diam. Saya akan laporkan balik masalah ini bersama dengan tim manajemen serta staf lainnya karena ini sudah mencemarkan nama baik saya dan puskesmas gunung,” terangnya.
Ia menutup pernyataannya dengan nada tegas,“Isu ini tidak hanya menyerang pribadi saya, tapi juga mencoreng kredibilitas seluruh tim di Puskesmas Gunung. Saya tidak akan biarkan fitnah ini berlarut. Semuanya harus jelas, terbuka, dan diselesaikan sesuai hukum.”(P)
