PADANG PANJANG – Sebanyak 164 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padang Panjang menjalani pemeriksaan rontgen dada dalam rangka penemuan kasus Tuberkulosis (TBC), Senin (29/9). Dari hasil pemeriksaan, 60 orang terindikasi suspek TBC dan akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Kota Padang Panjang.
Kegiatan berlangsung di ruang kunjungan Rutan sejak pukul 08.30 hingga 15.00 WIB. Pemeriksaan melibatkan tenaga kesehatan dari Klinik Pratama Rutan, Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Puskesmas Koto Katiak, serta tim vendor Tirta Medical Center.
Pemeriksaan dilakukan melalui alur pendaftaran, skrining gejala, pemeriksaan rontgen dada, pengumpulan spesimen dahak, hingga penginputan data kesehatan.

Kepala Rutan Kelas IIB Padang Panjang, Torkis Freddy Siregar, A.Md.IP., S.H, menekankan pentingnya pemantauan dan isolasi bagi warga binaan yang terdiagnosa TBC. Ia juga meminta agar pengobatan diberikan secara intensif serta dilakukan sosialisasi kesehatan secara rutin.
“Langkah ini penting untuk menjaga kesehatan warga binaan sekaligus mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan Rutan,” tegasnya.
Selain itu, Rutan juga akan memperkuat koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan fasilitas rujukan dalam upaya penanganan TBC. Edukasi mengenai pola hidup bersih dan sehat akan digiatkan secara berkelanjutan.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Pemeriksaan ini menjadi bagian dari tindak lanjut program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang dilaksanakan serentak di berbagai Rutan dan Lapas di Indonesia. (P)