0 0
Read Time:2 Minute, 18 Second
Poto: Charles Nasution (Aktivis Majelis Mujahidin LPD Pabasko)

PADANG PANJANG — Menyikapi penangkapan kasus narkoba yang terjadi di pelantaran parkir Hotel Hasiba Padang Panjang Timur pada Selasa 26/8/2025 kemarin, membuat geram masyarakat Guguk Malintang yang secara langsung berdomisili di sekitaran Hotel setempat. Jum’at 29/8/25.

Charles Nasution adalah Aktivis Majelis Mujahidin LPD Pabasko dan sekaligus warga Guguak Malintang yang berdomisili di Jalan KH. Ahmad Dahlan RT.02 No.23, Kecamatan Padang Panjang Timur, angkat bicara menyikapi kasus penangkapan pelaku narkoba di Parkiran Hotel Hasiba.

“Kasus yang terjadi di parkiran Hotel Hasiba ini bukan persoalan kecil. Beredar juga cerita masyarakat terkait adanya dugaan pelanggaran syariat Islam dan peraturan daerah (Perda), ditambah lagi fakta terbaru adanya penangkapan kasus narkotika yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Padang Panjang di Hotel tersebut pada Selasa 26/8/2025 kemarin. Ini jelas mencoreng nama baik Padang Panjang yang dikenal sebagai Kota Serambi Mekkah,” ujar Charles.

Lanjutnya mengatakan, sebagai warga Guguak Malintang saya menilai pemerintah kota tidak boleh lagi hanya diam atau sekadar memberikan teguran. Harus ada langkah tegas. Kalau terbukti melanggar, izin usaha hotel sebaiknya dicabut.

“Saya juga mendukung aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas, tidak hanya berhenti pada pelaku kurir narkotika, tetapi juga menyelidiki siapa saja yang melindungi dan diuntungkan dari bisnis kotor ini. Bila ada keterlibatan oknum aparat penegak hukum, harus dibongkar secara terang benderang,” tegasnya.

Ini momen penting bagi pemko sebagai pemegang regulasi dan perizinan untuk menegakkan sanksi dan aturan, sekaligus pembuktian oleh Polres Padang Panjang menegakkan hukum terkait peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Padang Panjang.

Padang Panjang tidak boleh menjadi sarang narkoba dan praktik yang melawan syariat. Kalau pemerintah kota tidak berani bertindak, sama saja membiarkan penyakit sosial merusak generasi muda kita. Jangan sampai anak cucu dan keturunan kita mendapatkan negeri ini dalam keadaan rusak, akibat perbuatan orang-orang rusak saat ini. Say No to Drug !!.

Tepisah, saat di datangi ke Hotel Hasiba oleh media ini, untuk melakukan konfirmasi, pada saat itu hanya bertemu dengan resepsionis, dan tidak bisa bertemu dengan pemilik/penanggung jawab Hotel untuk di mintai keterangan lebih lanjut.

“Benar pak memang ada penangkapan di parkiran hotel kami terhadap tamu yang menginap di Kamar 201 lantai dua, mereka registrasi pada subuh sekitar pukul 04,00 dini hari pada selasa 26/8/2025. Tetapi saat dilakukan penangkapan terhadap pelaku narkoba di parkiran saya sedang tidak berada di hotel karna saya baru pergantian sip kerja,” ujar petugas resepsionis yang enggan di catat namanya.

Lanjutnya mengatakan, dirinya dan petugas resepsionis yang lain di larang untuk memberikan keterangan apapun kepada siapapun yang bertanya terkait masalah tersebut. Di ketahui pemilik dan pengelola Hotel tersebut bernama Era.

“Kami dilarang memberikan keterangan apapun pak oleh buk Era dan tidak boleh memberikan nomer Hp beliau sembarangan pak, kami takut pak nanti kami di marahi,” tutupnya. (P)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %