Padang Panjang – Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyegel akses jalan masuk ke Perumahan Siti Naiman di kawasan Gerbang Masuk Kantor DPRD, Kelurahan Guguak Malintang, Rabu, 16 Juli 2025.
Penyegelan dilakukan setelah pengembang dinilai mengabaikan perjanjian yang telah disepakati sejak 2022. “Kami sudah melayangkan beberapa kali surat peringatan, namun tidak direspons. Maka hari ini kami melakukan penyegelan sebagai langkah terakhir,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR, Desi Wita Susanti, di lokasi.
Tindakan itu dipimpin langsung oleh Dinas PUPR, dengan pengawalan Satpol PP serta disaksikan oleh pejabat kelurahan setempat. Pintu masuk perumahan kini dipasangi spanduk besar bertuliskan larangan masuk dan ancaman pidana bagi pihak yang mencoba merusak segel.
Kasus ini bermula dari permohonan pengembang kepada Pemko pada Mei 2022 untuk membuka sebagian trotoar sebagai jalur sementara mobilisasi material. Izin diberikan selama 360 hari, dengan syarat trotoar harus dikembalikan seperti semula setelah masa berlaku habis.
Namun, hingga kini, trotoar belum diperbaiki. Pemko menilai pengembang mengabaikan komitmen tersebut. “Selain menyalahi perjanjian, area ini merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang semestinya dilindungi,” ujar Wita.
Selain menyegel akses masuk, Pemko juga akan menagih biaya pemulihan trotoar kepada pengembang sesuai kesepakatan awal. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengembang terkait tindakan penyegelan tersebut.
Dalam inspeksi lapangan, tim Dinas PUPR juga menemukan pembongkaran trotoar secara sepihak oleh salah satu pemilik rumah di kawasan perumahan. Pemilik diminta segera memperbaiki trotoar sesuai kondisi awal. “Tindakan membongkar trotoar tanpa izin jelas melanggar aturan,” tambah Wita.
Langkah tegas Pemko Padang Panjang ini diharapkan menjadi peringatan bagi pengembang lainnya agar tidak sewenang-wenang terhadap fasilitas publik dan perjanjian yang telah disepakati bersama pemerintah. (Sumber Topfmradio986)